Laman

Cari Blog Ini

Kamis, 22 Desember 2011

Pendidikan : Gengsi, Harga Diri, dan Masa Depan

anak-anak dan pendidikan adalah hadiah terbesar kehidupan
anak-anak bagaikan kupu-kupu; biarkan ia terbang tinggi untuk melihat taman-taman keindahan
jangan patahkan sayapnya

perkembangan anak seperti meniti tangga
lihatlah ia berjalan tertatih-tatih, jangan paksakan ia melanjutkan di luar level kemampuannya

Ketika anak-anak menangis dan berteriak
peluklah ia, lekatkan kepalanya di dada kita
biarkan ia merasakan detak jantung kita_betapa dia menyadari bahwa kita menyayanginya

Senyum Anak Kita
Senyum anak-anak adalah buah ketulusan kita. Ia tak pernah mengerti harga barang dan kerasnya pasar. Ia hanya mengerti tentang hidangan di atas meja makan & candamu di pagi hari. Anak-anak akan merasakan getaran keibuanmu di dongeng pengantar tidurnya. Mereka ingin seperti malaikat, bidadari, atau peri. Anak-anak pun ingin tahu pasti kalau kau mencium keningnya di pagi hari. Lihatlah mereka ketika tersenyum nakal sebelum ke peraduannya. Amati mereka ketika sedang tertidur lelap; sungguh luar biasa keajaiban Tuhan itu ada di dekat kita bukan?

Pendidikan Anak
Seberapa berhargakah anak Anda? Seberapa pentingkah pendidikan bagi mereka? Pendidikan merupakan basic utama dalam menghidupi kehidupan. Pendidikanlah yang membuat hidup kita lebih bermakna (terlepas dari jenis pendidikannya). Tujuan dari pendidikan anak adalah memberikan jaminan masa depan anak melalui pendidikan.

Di sini kita tak berbicara mengenai apa itu pendidikan lagi. Namun, seiring dengan perkembangan jaman_pendidikan baik menyangkut kebutuhan atau gengsi, tetap menjadi prioritas utama bagi orang tua. Istilahnya, anak adalah penyalur hasrat orang tua akan masa depan. Bagaimana tidak? Terkadang, anak membawa harum atau bau bagi orang tuanya. Terkadang, masa-masa pensiun kita digantungkan kepada anak. Kesuksesan anak Anda adalah kebanggaan Anda. Anak adalah aset terbesar kehidupan pribadi Anda (termasuk mengukur seberapa hebat Anda akan menciptakan "JUNIOR-JUNIOR Anda). Berbangga hatilah buat para orang tua yang hebat!!!

Nah, berbicara mengenai pendidikan anak, rasanya tidak lengkap kalau tidak menggambarkan secara real kebutuhan mereka di masa depan. Anak adalah perisai yang dapat menyelamatkan atau membunuh Anda (dalam arti kata masa depannya di tangan Anda).

Menurut beberapa konsultan pendidikan, biaya pendidikan anak bisa mencapai puluhan juta per tahun (ini untuk perguruan tinggi). Nah, apa sih yang biasa dipergunjingkan orang tua tentang masalah pendidikan ini? Mhhmm, kalau dibahas-bahas sih, biasanya seputar sekolah nasional atau internasional, lokal atau luar negeri, negeri atau swasta, kursus semacam pelajaran inti (Matematika, Bahasa, atau IPA), dan termasuk biaya tentunya.

Mengenai masalah sekolahan, biasanya pegawai negeri menginginkan anaknya di sekolah negeri terbaik pula. Sementara para pengusaha, biasanya mengusahakan di swasta terbaik atau negara tetangga (base on market research, 2011). Sebagian besar karyawan mempercayakan anak mereka bersekolah di sekolah negeri atau swasta umum.

Sekolah dengan spesifikasi agama seperti sekolah Islam, Kristen, atau Budha mampu menampung anak dari latar belakang berbeda status ekonomi dengan jaminan sharing biaya (seperti sumbangan dari orang tua yang berlebih materinya). Walaupun ada beberapa sekolah yang sudah punya nama menjadikannya sebagai sekolah dengan high class.

Biaya sekolah negeri disegarkan dengan Bantuan Operasional Siswa. Jadi, masyarakat Indonesia bisa menikmati sekolah negeri dengan ringan. Sementara sekolah swasta biayanya sekitar 200 ribu bahkan ada yang sampai jutaan untuk tiap bulannya. Belum lagi sekolah bertaraf internasional (tentu ini lebih besar lagi). Biasanya, kalau urusan pemilihan sekolah sangat terkait dengan gengsi. Ya, walaupun untuk perguruan tinggi negeri masih punya reputasi.

Bagaimana Halnya dengan Pendidikan di Luar Sekolah?
Pendidikan non formal seperti lembaga-lembaga kursus Komputer, Bahasa Inggris & Mandarin, Photografer, Musik, dan lainnya masih menjadi pusat perhatian masyarakat. Walaupun tidak semuanya menyadari pentingnya beberapa kursus tersebut. Hal ini memang bukan menjadi masalah besar. Namun, seiring dengan kemajuan pemahaman tentang multiple intelligence_bahwa kecerdasan itu bukan hanya diukur dari hitung-hitungan atau hafalan saja, maka melatih kemampuan di luar Mata Pelajaran Sekolah sangat penting. Apalagi menyangkut karir masa depan. Bahasa Inggris misalnya, sekarang bisa menjadi ukuran seseorang diterima bekerja atau tidak. Tidak heran, kalau lembaga seperti kursus didatangi dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Sebagai gambaran, bimbingan belajar membantu siswa mengerjakan tugas sekolah. Sementara kursus membantu dan menambahkan pengetahuan siswa.

Nah, sebagai gambaran nih... berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk kursus atau bimbingan belajar?
*Al Xin, sejenis bimbingan belajar Bahasa Inggris, Mandarin, dan Matematika. Rentang harga mulai Rp 180.000,00 - Rp 350.000,00/bulan (untuk Matematika)
*Talenta, sejenis lembaga kursus Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 190.00,000 per bulan.
*Kit Campus, sejenis lembaga kursus Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 200.000,00 per bulan.
*Kumon, sejenis lembaga kursus Matematika & Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 320.000,00 per bulan.
*STAR, sejenis bimbingan belajar Matematika & Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 350.000,00 per bulan.
*English Practice, sejenis lembaga kursus Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 400.000,00 per bulan.
*Elcen, sejenis lembaga kursus Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 475.000,00 per bulan.
*EEC, sejenis lembaga kursus Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 550.000,00 per bulan.
*English First (EF), sejenis lembaga kursus Bahasa Inggris. Biayanya sekitar Rp 600.000,00 per bulan.
(Base on Market Research, September 2011)

Data di atas belum termasuk gambaran bagaimana sistem pengajarannya. Sebagai renungan, dengan data biaya di atas, siapkah kita memasukkan anak pada lembaga pendidikan yang berkualitas? Tentunya, kita menginginkan yang terbaik bukan?! Tetapi jangan khawatir, Tuhan memberikan gift bagi anak-anak. Gift ini sejenis hadiah atau bakat atau pemberian istimewa dari-Nya. Artinya, terkadang ada anak-anak tertentu yang secara alami lahir sebagai orang yang punya kemampuan lebih. Jadi kita tidak perlu repot mengombang-ambingnya ke lembaga-lembaga ternama. Walaupun hadiah ini tidak untuk setiap anak. Maka, berdoalah untuk buah hati yang terberkati dan mempunyai keistimewaan. Tentu buatnya pun harus dengan baik!

Tidak ada komentar: