Investor Cina Tertarik Bangun Taman Burung di KBBKamis, 10/02/2011 - 02:09
NGAMPRAH, (PRLM).- Ivestor asing asal Cina tertarik untuk membangun taman burung seluas 4 hektare di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Taman ini rencananya dibangun di areal pembangunan Tugu Monumen Emas Bandung Barat di Desa Sariwangi dan Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong.
"Baru-baru ini kami menerima pengajuan proposal pembuatan taman burung oleh investor asal Cina. Kami ajukan pembangunan taman di Parongpong agar satu lokasi dengan Tugu Monumen Emas Bandung Barat sehingga diharapkan dapat menarik banyak pengunjung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung Barat, Aos Kaosar, Rabu (8/2). Rencananya, taman tersebut akan diisi berbagai jenis burung dari seluruh Indonesia. Menurut Aos, berdasarkan survey investor, semua jenis burung dari habitat hutan tropis dapat hidup di wilayah Kabupaten Bandung Barat sehingga mereka tertarik untuk membangun taman burung.
Taman burung tersebut akan dibangun di tanah milik Desa Sariwangi dan Karyawangi seluas 6 hektare, yang juga direncanakan menjadi lokasi pembangunan Tugu Monumen Emas Bandung Barat. Pembangunan taman burung di lokasi itu, menurut Aos, tidak akan mengganggu pembangunan tugu monumen. "Pembangunan tugu monumen hanya mengambil lahan tidak lebih dari 1 hektare, sehingga sisanya masih bisa dimanfaatkan untuk pembangunan taman burung," tuturnya. (A-192/das)***
NGAMPRAH, (PRLM).- Ivestor asing asal Cina tertarik untuk membangun taman burung seluas 4 hektare di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Taman ini rencananya dibangun di areal pembangunan Tugu Monumen Emas Bandung Barat di Desa Sariwangi dan Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong.
"Baru-baru ini kami menerima pengajuan proposal pembuatan taman burung oleh investor asal Cina. Kami ajukan pembangunan taman di Parongpong agar satu lokasi dengan Tugu Monumen Emas Bandung Barat sehingga diharapkan dapat menarik banyak pengunjung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung Barat, Aos Kaosar, Rabu (8/2). Rencananya, taman tersebut akan diisi berbagai jenis burung dari seluruh Indonesia. Menurut Aos, berdasarkan survey investor, semua jenis burung dari habitat hutan tropis dapat hidup di wilayah Kabupaten Bandung Barat sehingga mereka tertarik untuk membangun taman burung.
Taman burung tersebut akan dibangun di tanah milik Desa Sariwangi dan Karyawangi seluas 6 hektare, yang juga direncanakan menjadi lokasi pembangunan Tugu Monumen Emas Bandung Barat. Pembangunan taman burung di lokasi itu, menurut Aos, tidak akan mengganggu pembangunan tugu monumen. "Pembangunan tugu monumen hanya mengambil lahan tidak lebih dari 1 hektare, sehingga sisanya masih bisa dimanfaatkan untuk pembangunan taman burung," tuturnya. (A-192/das)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar