Laman

Cari Blog Ini

Rabu, 13 Juli 2011

Menguak "Profesionalitas"

Banyak imbuhan yang diikatkan dengan yang namanya profesi. Mungkin kita jarang mendengar kata profesionalis. Yang sering terdengar adalah kata profesional, profesionalisme, profesionalisasi, dan profesionalitas. Saya tidak akan cerita tentang makna kata-kata tersebut, tetapi hanya sharing penerapannya saja.

Dalam dunia marketing, seorang yang merasa punya pengalaman bertahun-tahun akan mengatakan, "saya master marketing".

who is the master?

Mungkin master adalah seorang yang manut profesionalisme. (Maybe, sharing boleh).

Bidang profesi sangat banyak. Dari mulai yang memang sudah sertifikasi, sampai yang mengatakan diri profesional karena sudah berpengalaman. Profesi dapat dimulai dengan bukti pencatatan akademis, sampai profesi yang disandang karena keterampilannya. Profesi yang paling kontroversi dalam profesinya adalah bidang marketing. Mengapa? Setiap orang dapat mengalami profesionalisasi menjadi marketing yang handal. Di balik statusnya yang elegan, juga image-nya tak kalah kontroversi. Lalu, bagaimana cara mengartikan seorang marketer yang profesional?


Mhm, kasus nyatanya :
Seorang marketer di sebuah bank, misalnya. Bekerja mencari nasabah. Dalam kenyataannya, tidak semua nasabah bersikap sesuai dengan yang diharapkan. Ada nasabah yang menolak, ada nasabah yang banyak tanya sampai ke urusan pribadi, ada nasabah yang mau "macam-macam", ada nasabah yang memelas, ada nasabah yang bertele-tele, ada nasabah yang bersikeras, dan mungkin ada nasabah yang sangat teliti. Sebagai seorang marketer, nilai-nilai profesional itu sedang dipertaruhkan!!!!

Kasus lainnya adalah :
Dalam hubungan bisnis, kita akan dipertemukan dengan banyak teman, partner, dan bahkan kompetitor. Ingat, dalam bisnis ada istilah musuh menjadi teman, dan teman dapat menjadi musuh. Secara sederhana, pertanyaannya adalah; apakah dalam setiap hubungan bisnis Anda akan dikaitkan dengan hubungan pribadi? Business is business, friend is friend, and love is love. No love in business. Mungkin inilah kalimat-kalimat yang dapat menyederhanakan kata profesional. Artinya, seorang yang profesional tahu bagaimana harus berbuat atau bersikap terhadap teman pribadi, pacar, atau teman bisnis. Sehingga, bagi dia terdapat batasan yang jelas.


Nah, kita simak arti dari big family kata profesional.

Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.

Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya.

Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.

Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional.

Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar-benar menguasai dan sungguh-sungguh kepada profesinya.

Selamat menjalankan profesi Anda!!

Tidak ada komentar: