Laman

Cari Blog Ini

Minggu, 17 Juli 2011

Membahasakan Cinta

Cerita cinta itu selalu diwarnai oleh perbedaan. Buktinya, jenis kelaminnya sendiri sudah berbeda. Ada pria yang selalu menonjol, dan ada wanita yang tak kalah menarik.

Pada hakikatnya di alam ini memang selalu ada pasangan (secara kodratnya), yaitu siang dan malam, matahari dan rembulan, hitam dan putih, ya dan tidak.

Dikisahkan dalam kehidupan sehari-hari....
Ditemukan si A habis bertengkar dengan pasangan, mungkin ada sebuah pertanyaan yang dilontarkan,
"mengapa kamu mencintaiku?", tanya si A
"karena kamu menyebalkan!!" jawab si B.

Atau kita pernah menemukan,
"mengapa kamu selingkuh?"
"karena aku mencintai kamu dan dia!!"

Ada juga seorang nenek tua berkata,
"aku sudah tak cinta kakekmu, tapi aku bisa mati bersamanya".

Mhm, tentu tidak juga lah nek...

Lucunya, ada seorang anak ABG berkata kepada temannya yang menyukai cowok yang sama, "lo ambil deh pacar gue buat lo!" sesudah itu si anak tadi menangis-nangis di kamarnya dan menulis, "dear deary...."

Mungkin Anang sedang patah hati, tiba-tiba dia menemukan partnernya (yang sementara), dan melantunkan lagu, "jangan memilih aku... bla-bla-bla..."

Trus, ada juga yang mengubah status duda ke jejaka atas nama cinta, ada juga yang naik tiang listrik demi cinta, ada lagi yang namanya "menjajakan cinta".

Dasar cinta!!!
memang universal, tetapi sangat individual

bahasanya milik semua budaya...

Tidak ada komentar: